Tanjung - Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu program kesehatan berbasis masyarakat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu, bayi, dan balita. Dengan adanya Posyandu, masyarakat desa dapat memperoleh layanan kesehatan dasar secara mudah, murah, dan dekat dengan tempat tinggal mereka.
Pada kegiatan rutin yang dilaksanakan di Balai Desa Tanjung, Kamis (4/9/2025). Antusiasme masyarakat terlihat cukup tinggi. Para ibu datang bersama balitanya untuk mengikuti rangkaian pemeriksaan dan pendampingan kesehatan yang disiapkan oleh kader Posyandu.
Kegiatan dimulai dengan penimbangan berat badan balita. Langkah ini menjadi indikator utama untuk mengetahui status gizi dan perkembangan anak. Dengan penimbangan rutin setiap bulan, para kader dapat memantau grafik pertumbuhan balita melalui Kartu Menuju Sehat (KMS).
Data ini penting karena bisa mendeteksi dini jika ada masalah gizi, misalnya berat badan yang tidak naik sesuai usia. Dari hasil pemantauan ini pula, para ibu bisa mendapatkan masukan terkait pola makan dan kebutuhan gizi anak.
Setelah penimbangan, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuran tinggi badan. Tinggi badan balita menjadi salah satu indikator untuk melihat apakah anak tumbuh sesuai dengan standar usianya.
Dengan mengetahui tinggi badan secara berkala, orang tua bisa lebih memahami apakah anak termasuk kategori normal, pendek (stunting), atau bahkan berisiko mengalami masalah pertumbuhan. Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya pencegahan stunting yang saat ini menjadi perhatian nasional.
Kegiatan Posyandu tidak akan berhasil tanpa partisipasi aktif dari orang tua. Dengan datang secara rutin ke Posyandu, para orang tua dapat memperoleh informasi perkembangan anak sekaligus konsultasi kesehatan. Para kader dan tenaga kesehatan yang bertugas siap memberikan arahan mengenai gizi, pola asuh, hingga pencegahan penyakit. Melalui kebersamaan dan kepedulian inilah, tumbuh kembang balita dapat terpantau dengan baik.
Kegiatan Posyandu di Balai Desa Tanjung diharapkan dapat terus berjalan secara konsisten setiap bulan. Dengan pemantauan rutin, masalah gizi dapat dideteksi lebih dini, sehingga anak-anak Desa Tanjung tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan cerdas.